Apa Saja Dampak Buruk Budaya Gila Kerja Hustle Culture?

SSUCv3H4sIAAAAAAAACpyRwW7DIAyG75P2DhHnRkpCkqV9lWoHB2iCSqEC0mmq+u4zECrOu+HP9m//5vn5UVVkBicZOVXPEGEsldqct+Cl0Yibw86t0FzYkjwsHZsSCC69sRJUCWfwbNVwEwj1plTAr5gkzoPfnHBh+o4YeLGgRoJvibTiOcVVTsQkdmCKkEPB3DZHllES/1dnenxnN7AIzX7jwoURK5SAZOScSsn1xwt7K63BxqUpXD0MAxUKaKF0t5JJvRRtxq/x7LmNmU17G1Z4b06UMXeYVTjxBTVF5is4h+U882IQw082t2KONj4a2FUJx58IYUu7gbZ0HPt+6MepH9u9IP3eKlEnrpOFMGZXyUvrMmxAugEGSpup7oCxur+wqT42E9T82Dad+BrGpp/w8K8/AAAA//8DAOYagCyYAgAA

Apakah Anda pernah mendengar istilah hustle culture? Di mana istilah ini cukup ngetren di kalangan anak muda terutama yang berada di ibukota. Hustle culture sendiri adalah budaya kerja keras untuk mencapai kekayaan, tanpa peduli pada kesehatan mental apalagi fisik.

Adapun fenomena ini cukup banyak menyerang anak muda milenial. Dimana bahkan sudah menjadi budaya untuk mendorong diri sendiri untuk melewati batas kemampuan agar bisa mencapai tujuan kapitalis yaitu kekayaan, kesuksesan dan juga kemakmuran lebih cepat.

Dampak Buruk Hustle Culture

Tentu saja budaya hustle culture ini sangat tidak baik untuk siapapun yang menerapkannya. Berikut berbagai bahaya yang terjadi jika tetap mengikuti kemauan untuk terlalu bekerja keras dan berbangga diri akan hal tersebut.

Tidak Punya Work Life Balance

Saat ini sudah banyak pula masyarakat yang peduli dengan work life balance atau keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Jadi bagaimana pula dengan orang-orang yang terlalu gila kerja ini? Tentu saja dampaknya pada kehidupan adalah ke dalam budaya hustle culture itu sendiri.

Padahal punya kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting. Sebab setelah stres karena pekerjaan seharian, Anda harus meluangkan waktu untuk diri sendiri. Selain itu juga harus punya waktu untuk bersama, pasangan ataupun teman.

Mudah Terserang Penyakit

Orang yang gila kerja tentu saja lebih mudah terserang penyakit karena bahkan untuk istirahat saja tidak mampu. Tidak heran mengapa risiko terjangkit penyakit jauh lebih besar, terutama untuk jenis-jenis penyakit berbahaya seperti jantung koroner misalnya.

Jam kerja yang panjang bisa membuat peningkatan tekanan darah dan detak jantung, karena aktivitas yang melelahkan tersebut bisa berpengaruh pada psikologis dan menyebabkan stres. Jika terlalu sering bekerja lembur juga memberikan kontribusi kepada resistensi insulin, aritmia sampai hiperkoagulasi dan iskemia. Bahkan jika terus terjadi, maka anda harus waspada terhadap penyakit seperti diabetes hingga stroke.

Stres Kronis

Istilah ini disebut juga dengan burnout syndrome, di mana merupakan kondisi stress karena pekerjaan yang memiliki ciri khas lelah dan frustasi serta sulit berkonsentrasi. Adapun gejala burnout ini bisa terjadi saat dialami terus-menerus dan secara bertahap.

Biasanya burnout disebabkan karena terlalu banyak tanggung jawab dan lingkungan kerja yang buruk serta tidak adanya dukungan sosial. Kerja yang tidak beraturan juga bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda apalagi jika tidak punya waktu sama sekali untuk istirahat.

Produktivitas Jadi Menurun

Prinsip gila kerja juga bisa berdampak pada produktivitas dan kreativitas. Karena hobi bekerja keras dalam waktu yang lama bisa membunuh daya kreatif dari diri Anda sendiri, karena selalu bekerja tanpa henti.

Bahkan jika ini terus-menerus maka dampaknya bisa mengancam kesuksesan anda di masa depan. Teru-terusan bekerja tanpa ada istirahat, maka akan membuat Anda merasa lelah sehingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan secara maksimal.

Menyusahkan Orang Lain

Ternyata dampak hustle culture tidak hanya ke diri sendiri, tapi juga orang lain. Misalnya Anda adalah atasan yang telah kerja sehingga tidak ambil pusing dengan waktu pribadi orang lain atau bawahan Anda setelah pulang kerja.

Jika melihat contoh ini, maka pantas saja jika hustle culture seseorang bisa merugikan rekan kerja meskipun itu seorang bawahan. Biasanya orang yang gila kerja akan memaksa orang lain untuk bekerja dengan intensitas yang sama. Bahkan seorang yang gila kerja juga seringkali memberi pekerjaan pada rekannya di jam istirahat bahkan hari libur.

Itu tadi beberapa dampak hustle culture yang wajib dipahami. Dimana Anda wajib menghindari prinsip gerak kerja ini jika ingin hidup nyaman dan damai baik di pekerjaan dan kehidupan pribadi. Untuk informasi seputar kehidupan pekerjaan dan kesehatan lainnya bisa juga langsung kunjungi website GoodDoctor.co.id.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *