Siapa di antara Sobat yang tidak kenal dengan film Die Hard? Film legendaris ini tidak hanya menjadi simbol film aksi Hollywood tahun 80-an dan 90-an, tetapi juga mengukir banyak adegan ikonik yang masih dikenang hingga kini. Makanya, tidak heran jika banyak orang yang penasaran dengan Review Film Die Hard.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aksi ikonik yang membuat Die Hard layak disebut sebagai salah satu film aksi terbaik sepanjang masa. Bagi Sobat yang menyukai adrenalin, artikel ini dijamin bikin nostalgia sekaligus makin mengapresiasi kehebatan aksi di layar lebar.
Sekilas tentang Die Hard
Sebelum membahas aksi-aksi ikoniknya, mari kita kilas balik sedikit mengenai film ini.
Die Hard pertama kali dirilis pada tahun 1988, disutradarai oleh John McTiernan dan diadaptasi dari novel Nothing Lasts Forever karya Roderick Thorp.
Film ini bercerita tentang John McClane, seorang polisi New York, yang datang ke Los Angeles untuk menghadiri pesta Natal bersama istrinya. Namun, perayaan itu berubah menjadi mimpi buruk ketika sekelompok teroris menyandera gedung Nakatomi Plaza.
Dengan hanya mengandalkan kecerdikan, keberanian, dan senjata seadanya, McClane harus menyelamatkan para sandera, termasuk istrinya, dan menggagalkan rencana para teroris. Dari sinilah berbagai adegan ikonik lahir.
Aksi Ikonik di Fim Die Hard
Terjun dari Atap dengan Selang Pemadam
Salah satu adegan paling legendaris dan mendebarkan dalam Die Hard adalah saat McClane terpaksa melompat dari atap gedung Nakatomi yang meledak, hanya dengan mengikatkan selang pemadam kebakaran di pinggangnya.
Sobat bisa bayangkan, berada di ketinggian puluhan lantai, dikejar ledakan, dan satu-satunya harapan hanyalah selang yang bahkan tidak dirancang untuk menopang berat tubuh manusia. Adegan ini bukan hanya menegangkan, tapi juga menunjukkan betapa putus asanya McClane, dan bagaimana ia tetap bertahan hidup dengan segala cara.
Bertelanjang Kaki Melawan Teroris
Sobat pasti masih ingat, McClane menghabiskan sebagian besar film pertama dengan kaki telanjang. Ini bukan tanpa alasan, ketika para teroris mulai mengambil alih gedung, McClane tidak sempat memakai sepatu.
Akibatnya, ia harus menghadapi musuh dan bahaya di gedung pencakar langit dengan kaki yang rentan. Salah satu adegan paling menyakitkan adalah ketika ia harus melewati pecahan kaca sambil terluka. Adegan ini berhasil menggambarkan betapa manusiawinya McClane. Dia bukan superhero, tapi ia terus berjuang.
Pertarungan Cerdas Melawan Hans Gruber
Hans Gruber adalah salah satu penjahat paling ikonik dalam dunia film. Ia pintar, licik, dan sangat terorganisir. Namun, McClane mampu mengalahkannya bukan hanya dengan kekuatan, tapi juga kecerdikan.
Dalam adegan klimaks, McClane berhasil menyamar dan berpura-pura menyerah untuk menipu Gruber. Lalu, dalam hitungan detik, ia berhasil membalikkan keadaan. Momen saat Hans Gruber jatuh dari jendela Nakatomi Plaza menjadi salah satu penutup paling memuaskan dalam film aksi.
Mengendarai Mobil Polisi di Lorong Sempit
Di Die Hard with a Vengeance (film ketiga), aksi McClane semakin menggila. Salah satu adegan paling menegangkan adalah saat ia mengendarai mobil polisi menembus lorong sempit di bawah tanah untuk mengejar musuh dan menyelamatkan nyawa.
Kejar-kejaran ini tak hanya mendebarkan, tapi juga menunjukkan bahwa aksi Die Hard selalu menghadirkan sesuatu yang tak terduga dan penuh kejutan.
Bom di Toilet Sekolah
Di film yang sama, McClane dan partner barunya, Zeus Carver (diperankan oleh Samuel L. Jackson), harus memecahkan teka-teki untuk menemukan bom yang disembunyikan di sekolah. Teka-teki ini menambahkan elemen intelektual dalam film aksi dan menunjukkan bahwa ancaman bisa datang dari tempat yang paling tak terduga. Ketegangan semakin terasa saat waktu semakin menipis, dan McClane harus mengambil keputusan cepat.
Menghentikan Jet dengan Mobil (Live Free or Die Hard)
Sobat, pernahkah membayangkan seorang polisi menghentikan jet tempur dengan mobil? Kedengarannya mustahil, tapi McClane melakukannya di film keempat, Live Free or Die Hard.
Dalam adegan super ekstrem ini, McClane menggunakan ramp jalan tol dan mengarahkan mobil ke udara, menghantam jet tempur. Memang terdengar agak over the top, tapi justru di situlah letak pesonanya. Die Hard tak pernah ragu untuk melampaui batas demi menciptakan ketegangan maksimal.
Aksi di Moskow (A Good Day to Die Hard)
Walau film kelima ini mendapat banyak kritik, tetap saja menyajikan beberapa adegan aksi yang spektakuler. Salah satunya adalah saat McClane dan anaknya, Jack, terjebak di tengah kejar-kejaran brutal di jalanan Moskow.
Mobil-mobil terbang, jembatan runtuh, dan ledakan di mana-mana, adegan ini menegaskan bahwa Die Hard tetap mempertahankan esensi aksi intens dalam skala internasional.
Sobat, Die Hard bukan hanya tentang ledakan atau kejar-kejaran. Film ini adalah tentang keteguhan seorang pria biasa dalam menghadapi situasi luar biasa. John McClane bukan pahlawan sempurna, tapi justru itu yang membuatnya begitu disukai. Ia mengeluh, terluka, tapi tetap berdiri dan melawan.
Berbagai aksi ikonik yang telah kita bahas tadi membuktikan bahwa Die Hard bukan sekadar film aksi biasa. Ia adalah blueprint bagi banyak film aksi modern. Mulai dari Speed, The Rock, hingga Taken, semuanya terinspirasi dari gaya khas Die Hard.
Jadi, jika Sobat ingin menikmati ketegangan aksi klasik yang penuh kecerdikan dan karakter kuat, tak ada salahnya untuk menonton ulang film ini. Siapkan popcorn, matikan lampu, dan biarkan diri Sobat larut dalam aksi menegangkan dari John McClane.