Seafood atau makanan laut merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, rendah lemak jenuh, dan mengandung asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung. Namun, seafood juga termasuk bahan makanan yang sangat mudah rusak dan cepat kehilangan kesegarannya jika Anda menyimpan bahan makanan ini dengan cara yang tidak benar.

Kesegaran seafood sangat menentukan rasa, tekstur, dan tentu saja keamanan pangan. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang gemar memasak seafood untuk memahami cara menjaga kesegaran bahan makanan ini sebelum diolah.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas dan kesegaran seafood dari mulai proses pembelian hingga saat siap dimasak. Mari simak bersama!

Langkah-langkah Menjaga Kesegaran Seafood Sebelum Dimasak

1. Pilih Seafood Segar Saat Membeli

Langkah pertama dalam menjaga kesegaran seafood dimulai dari proses pembelian. Pastikan Anda membeli seafood yang benar-benar segar. Berikut beberapa ciri seafood segar berdasarkan jenisnya:

  • Ikan: Mata bening dan menonjol, insang berwarna merah cerah, kulit mengilap, dan tidak berlendir.
  • Udang: Kulit keras dan tidak berubah warna, tidak berbau amonia, serta daging kenyal saat ditekan.
  • Cumi dan gurita: Tubuh kenyal, tidak berlendir berlebihan, warna cerah, dan tidak berbau menyengat.
  • Kerang dan tiram: Cangkang tertutup rapat dan tidak retak, serta menutup saat disentuh (untuk jenis hidup).

Usahakan membeli dari pasar atau toko yang memiliki sistem pendinginan yang baik dan memiliki reputasi menjaga kualitas produk lautnya.

2. Gunakan Wadah dan Pendingin Saat Membawa Pulang

Setelah membeli seafood segar, penting untuk membawanya pulang dalam kondisi tetap dingin. Gunakan cooler box, kantong es, atau kotak pendingin portable agar suhu tetap rendah selama perjalanan. Hindari menaruh seafood langsung di dalam kantong plastik tanpa perlindungan suhu karena panas dapat mempercepat proses pembusukan.

Jika Anda berbelanja dalam waktu lama, sebaiknya seafood dibeli terakhir agar tidak terlalu lama terpapar suhu ruangan.

3. Simpan di Kulkas dengan Suhu Ideal

Sesampainya di rumah, segera simpan seafood ke dalam kulkas atau freezer. Berikut panduan suhu ideal:

  • Kulkas (refrigerator): 0 – 4°C (ideal untuk penyimpanan jangka pendek, maksimal 1-2 hari).
  • Freezer: -18°C (untuk penyimpanan jangka panjang hingga beberapa bulan, tergantung jenis seafood).

Simpan seafood dalam wadah tertutup rapat atau dibungkus plastik vakum untuk mencegah kontaminasi silang dan memperlambat proses oksidasi. Letakkan seafood pada rak paling bawah kulkas agar tidak menetes dan mencemari bahan makanan lainnya.

4. Gunakan Es Batu untuk Menjaga Kesegaran Tambahan

Untuk penyimpanan jangka pendek sebelum dimasak, terutama untuk seafood seperti udang atau kerang hidup, Anda bisa menyimpannya dalam wadah berisi es batu di dalam kulkas. Ganti es secara berkala agar suhu tetap dingin.

Metode ini sangat efektif menjaga kelembaban dan kesegaran, terutama jika Anda berencana memasak dalam waktu 24 jam.

Namun, hindari merendam seafood langsung ke dalam air karena bisa merusak tekstur dan rasa. Sebaiknya letakkan seafood di atas es dengan lapisan pelindung seperti plastik atau kain bersih.

5. Hindari Mencuci Terlalu Awal

Mencuci seafood terlalu awal justru bisa mempercepat proses pembusukan, terutama jika tidak langsung dimasak.

Air yang tersisa bisa menjadi media tumbuhnya bakteri. Sebaiknya cuci seafood hanya saat akan dimasak, dan pastikan air bersih digunakan dengan menyeluruh. Untuk kerang, tiram, atau cumi, bersihkan organ dalam dan pasirnya sebelum memasak.

6. Perhatikan Waktu Simpan

cara menjaga kesegaran bahan makanan seafood sebelum dimasak

Meski telah disimpan di kulkas atau freezer, seafood tetap memiliki batas waktu simpan:

  • Ikan segar: 1–2 hari di kulkas, hingga 3 bulan di freezer.
  • Udang segar: 1–2 hari di kulkas, hingga 6 bulan di freezer.
  • Kerang hidup: 1 hari di kulkas, tidak disarankan untuk dibekukan.
  • Cumi: 1–2 hari di kulkas, hingga 2 bulan di freezer.

Labeli wadah penyimpanan dengan tanggal pembelian agar Anda dapat memantau batas waktu simpan dengan lebih akurat.

Menjaga kesegaran bahan makanan seafood sebelum dimasak bukan hanya soal mempertahankan cita rasa, tetapi juga soal kesehatan. Seafood yang tidak segar rentan mengandung bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, selalu pastikan Anda memilih seafood segar saat membeli, menjaga suhu penyimpanan tetap rendah, menggunakan es sebagai pendingin tambahan, serta mematuhi aturan penyimpanan dan waktu kadaluarsa.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda tidak hanya menjaga kualitas rasa seafood yang lezat, tetapi juga memastikan bahwa hidangan laut yang Anda sajikan aman dan sehat untuk keluarga tercinta. Selamat memasak dan menikmati seafood segar!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan